Rahmah Asa: 'minat Baca Orang Tua (indonesia) Sangat Rendah'

Edisi: 20/28 / Tanggal : 1999-07-25 / Halaman : 47 / Rubrik : LAY / Penulis : Arjanto, Dwi , ,


Lalu apakah dunia sastra anak Indonesia sudah berakhir?

Rahmah Asa menjawabnya dengan dua karyanya, Siti dan Aisah, yang diterbitkan lima tahun silam. Keduanya terbit begitu saja, tanpa gembar-gembor, tanpa promosi yang gencar, sehingga tak banyak pembaca yang tahu bahwa seorang penulis buku anak yang bagus sudah lahir. Bagi Rahmah, denyut sastra anak Indonesia tak boleh berhenti. Meski problemnya ruwet-mulai dari langkanya penulis cerita anak, penerbit yang enggan, buku anak yang terlalu dibebani pesan-ia menulis cerita anak tanpa memikirkan apakah akan diterbitkan atau tidak.

Lahir di Buaran, Pekalongan, Jawa Tengah-dan merahasiakan usia-adik wartawan senior Syu'bah Asa ini adalah ibu dua putri, Atifa Isanti (25 tahun) dan Fitria Sakina Hanani (16 tahun), yang mengaku mengagumi karya H.C. Andersen. Buku karya Rahmah Asa tergolong sedikit. Sejak bergabung dengan penerbit Pustaka Utama Grafiti awal 1990, ia hanya menerbitkan lima buah buku. Tapi ia berhasil menerjemahkan dan menyadur 15 judul buku karya La Fontaine yang bercerita tentang dunia binatang (fabel). Setiap satu judul dicetak 3.000 hingga 10.000 eksemplar. Kini ia masih menyimpan empat naskah buku yang siap diterbitkan. "Tapi apakah pada zaman krisis begini ada penerbit yang mau menerbitkan buku karangan penulis lokal?" tutur alumni Sastra Perancis UI ini, agak pesimistis. Judul kelima bukunya adalah Aisah Pergi ke Istana Dewi Lanjar (1992) dan Siti (1994) yang cukup fenomenal. Kemudian ia juga menulis Mengembara ke Kaki Langit (1992, cerita rakyat Nusa Tenggara Timur), Kisah Timun Mas (1994, cerita rakyat Jawa), dan Bukti Cinta Tukatuliang (1992, Sulawesi). Ketiga buku yang terakhir intinya dari cerita rakyat tapi oleh Rahmah Asa ditulis kembali dengan modifikasi untuk cerita anak-anak dan ditambahi puisi-puisi karyanya agar menyentuh estetika anak. Berikut petikan wawancara Dwi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16

Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…

P
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28

Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…

Y
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28

Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…