Sudjojono Sang Perintis
Edisi: 45/28 / Tanggal : 2000-01-16 / Halaman : 188 / Rubrik : SR / Penulis : Supangkat, Jim , ,
Oleh: Jim Supangkat
KABURNYA wacana modernisasi dan modernitas di Indonesia mengakibatkan kerancuan pengertian "seni rupa Indonesia" dan "seni rupa modern Indonesia". Kerancuan ini tercermin pada anggapan bahwa Sudjojono (1913-1986)-juru bicara Persatuan Ahli Gambar Indonesia (Persagi), yang didirikan pada 1937-adalah perintis seni rupa Indonesia. Padahal, yang sebenarnya, ia perintis seni rupa modern Indonesia.
Seni rupa modern Indonesia merupakan kelanjutan seni rupa masa kolonial yang berkembang sejak abad ke-19 (dipraktekkan oleh pelukis-pelukis Belanda dan pelukis pri bumi dari kalangan feodal Jawa). Sudjojono dan para pelukis Persagi pada mulanya dimunculkan oleh infrastruktur seni rupa masa kolonial ini.
Kenyataan itu terlihat dalam pameran Bataviasche Kunstkring (perkumpulan pencinta seni rupa) di Jakarta, pada Mei 1941. Pameran 61 lukisan karya 30 pelukis pribumi ini menampilkan lukisan pemandangan alam dan juga lukisan dengan tema kehidupan sehari-hari yang merupakan tanda perkembangan seni rupa modern.
Kritikus Belanda Velthuisen tertarik…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…