Industri Film Nasional

Edisi: 12/27 / Tanggal : 1998-12-28 / Halaman : 10 / Rubrik : KRT / Penulis : DARWATI, SITI RARA , ,


PROBLEMATIKA yang selalu mewarnai industri film nasional adalah benturan antara motivasi meraih laba dan kewajiban untuk mengajarkan nilai-nilai film kepada masyarakat lewat cerita film yang memukau. Benturan itu kerap sedemikian hebat karena di antara produser film sendiri tak ada kesatuan pandang. Malah ada sebagian produser yang hanya mau membuat film untuk mencetak uang semata. Maka muncul kasus lama dengan rupa baru, yakni sajian adegan seks dan darah. Tahukah kita, wahana kreasi produser di sini memang profitable, bahkan Profit minded!

Gonjang-ganjing pemberitaan raibnya ratusan miliar rupiah dana pembinaan perfilman nasional semasa Harmoko menjabat Menteri Penerangan (TEMPO, 23 November 1998) merupakan gambaran setali tiga uang atas tipikal orang-orang terkait, yang justru diharapkan oleh masyarakat dapat menjalankan fungsinya dengan baik selaku pembina perfilman negeri ini. Sehingga tidak terlalu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SEKALI LAGI TENTANG 'JAWA'
2000-01-02

saya merasa geli membaca catatan pinggir yang ditulis goenawan mohamad di tempo, edisi 19 desember…

H
HANYA GANTI PELAKUNYA
2000-01-02

sebagai rakyat, saya merasa semakin jauh dari rasa keadilan. begitu banyak pengusaha -yang yang berbuat…

P
Provokator
1999-03-08

Provokator menjadi kata yang sangat populer menyusul terjadinya beberapa kerusuhan di negeri ini. benarkah kekacauan…