Berdebat Di Layar Kaca Indonesia

Edisi: 14/28 / Tanggal : 1999-06-13 / Halaman : 68 / Rubrik : TV / Penulis : Chudori, Leila S. , Fadjri, Raihul, Arjanto, Dwi


TELEVISI Indonesia belum memiliki seorang Larry King. Dialah seorang pembawa acara stasiun televisi CNN yang lincah, berani bertanya, berani memancing amarah, berpengetahuan luas dan, tanpa harus berwajah tampan, mampu tampil menarik. Pembaca acara televisi Indonesia, selama ini, cuma punya dua kategori: cantik atau tampan tapi kurang sigap bertanya; atau terlalu cerewet dalam bertanya hingga pemirsa mulai bingung siapa sesungguhnya yang tampil dalam acara show itu.

Tapi kini kita mulai punya Tiurmaida Tampubolon, pembawa acara debat "Pro Kontra" di Televisi Pendidikan Indonesia (TPI). Mungkin dia belum mencapai sebuah kecanggihan taraf Larry King atau Oprah Winfrey dalam kesigapan bertanya. Tapi, dari semua pembaca acara debat (talk-show) yang ada di enam stasiun televisi, agaknya Tiur yang paling memahami perannya. Tampil di antara dua narasumber yang berlawanan visi, Tiur menyadari perannya sebagai moderator. Dalam acara yang bertujuan mengupas masalah politik yang aktual dari dua pihak yang-sengaja dipilih-berlawanan, Tiur tak tampil sebagai primadona. Dua aktor penting itu adalah para tamu, dan Tiur mempunyai tujuan menghadirkan sebuah acara yang memperlihatkan kemampuan orang Indonesia untuk berekspresi dengan fasih dan sekaligus "berbeda pendapat tanpa harus gontok-gontokan," demikian tutur Tiur. Maka, dalam acara yang sudah berlangsung hingga 18 episode itu, Tiur mampu memancing narasumber dengan pertanyaan provokatif saat udara mulai "adem", dan dia akan menenangkan suasana saat udara mulai panas. Tetapi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Maria Mercedes
1994-05-14

Maria mercedes, opera sabun dari meksiko digemari pemirsa televisi di indonesia. tayangan sejenis banyak diminati…

R
Ruang Keluarga
1994-04-30

Televisi mendominasi ruang keluarga. tayangannya mendapat sambutan negatif-positif. layar kaca ini dianggap bisa membodohi pemirsa,…

B
Berita dan Pemirsa
1994-05-28

Siaran berita televisi mempengaruhi pemirsa. persoalannya, acara itu nilai obyektifitasnya tidak lagi ditentukan oleh dirinnya…