Pengadilan Soeharto Judi Politik Habibie

Edisi: 12/28 / Tanggal : 1999-05-30 / Halaman : 39 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Gaban, Farid , Fuadi, Ahmad , Budiyarso, Edy


ANTARA langit dan bumi, di manakah kebenaran bermukim? Soeharto yang malaikat, seperti tampak di layar televisi itu? Atau Soeharto yang setan, seperti sudah ditulis banyak media, termasuk majalah Time, yang menjadi gempar pekan lalu?
Itu bukan pertanyaan baru, meski kini menuntut jawaban yang lebih segera.

Di layar televisi pekan lalu itu, mantan presiden Soeharto memotret dirinya sebagai muslim yang taat (wawancara dilakukan setelah salat Jumat), orang Jawa yang nrimo ("Dosa saya akan beralih kepada mereka yang menghujat-hujat"), dan seorang nasionalis sejati ("Saya tak pernah berpikir pergi ke luar negeri").

Itulah Soeharto yang sama dengan Soeharto yang lalu-lalu ketika dia demikian berkuasa. Para mahasiswa yang malang.... Soeharto tak pernah merasa dijatuhkan. Dia tetap, menurut pandangannya, "seorang raja yang sukarela turun takhta untuk mengabdikan hidupnya sebagai pendeta."

The king can do no wrong. Soeharto membantah tulisan Time yang melukiskannya sebagai mantan presiden paling korup di seantero planet. Di bawah judul Soeharto Inc. ("Kerajaan Bisnis Soeharto"), laporan utama majalah itu mengungkapkan betapa besar dan luas cakupan kekayaan Keluarga Cendana, baik di dalam maupun di luar negeri, serta bagaimana kekayaan itu dikumpulkan.

Meski ada beberapa detail menarik, tema tulisan Time sebenarnya tidak baru. Kekayaan putra-putri Soeharto serta kroninya telah lama menjadi rahasia umum di kalangan rakyat Indonesia. Banyak liputan media dan kajian akademisi asing yang telah mengungkapkannya sejak belasan tahun lalu. Akademisi dan media lokal, termasuk TEMPO, yang hampir selamanya bungkam, telah pula menyajikannya di tengah hiruk-pikuk reformasi dalam setahun terakhir ini.

Toh,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…