Istana-istana Yang Bergoyang

Edisi: 45/20 / Tanggal : 1991-01-05 / Halaman : 84 / Rubrik : PWR / Penulis :


ADA satu hal yang hampir terlupakan di Bali. Puri-puri -- bukan pura. Pada
masa jayanya kerajaan, puri inilah pusat segalanya bagi rakyat Bali. Kekuasaan
raja mutlak. Bisa saja rakyat dikerahkan bekerja bakti untuk keperluan puri.
Pegawai puri pun mendapat makan secukupnya walau tanpa gaji. Kesempatan
bekerja di dalam puri sudah merupakan berkah tersendiri.

; Sejarah raja-raja Bali, sebagai pemilik puri, juga penuh romantisme. Masih
seabad yang lalu ada delapan kerajaan: Klungkung, Karangasem, Buleleng,
Bangli, Gianyar, Badung, Mengwi, dan Tabanan. Kadang ada cekcok di antara
raja-raja, tetapi lebih banyak rukunnya, lebih-lebih dalam menghadapi penjajah
Belanda. Di antara delapan raja ini, Raja Klungkung yang dituakan. Rajanya
bergelar Dewa Agung, dan dianggap keturunan langsung dari Raja Sri Kresna
Kepakisan, yang diangkat oleh Kerajaan Majapahit ketika Bali ditaklukkan oleh
Patih Gajah Mada, tahun 1343.

; Ketika Belanda berhasil menaklukkan Bali di awal abad ini, masa keemasan
kerajaan pun mulai rontok. Raja-raja kehilangan kemutlakan kekuasaannya. Dan
ketika pemerintah negara kesatuan Republik Indonesia menghapuskan daerah
swapraja, raja-raja tak ada…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
MELANGKAH MAJU dengan KESUNGGUHAN HATI
1994-03-12

Ekspor anak perusahaan surya dumai group ini sudah menjangkau ke 27 negara. pertumbuhan penjualan dan…

Y
Yang dibutuhkan pelaku bisnis: Color Pages Indonesia
1994-03-26

Segera terbit color pages indonesia. katalog tentang building materials dan equipments, dengan informasi yang lengkap…

B
BIARKAN KAMI MENYELESAIKAN MASALAH ANDA
1994-01-29

Biro administrasi efek (bae) pertama di indonesia. memberikan jasa layanan bagi perusahaan yang akan dan…