Akhirnya, Gus...

Edisi: 02/28 / Tanggal : 1999-03-22 / Halaman : 71 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Taufiqurohman, M. , Riyanto, Agus S. , Fuadi, Ahmad


Gus Dur kepeleset? Barangkali. Yang jelas, kiai Pesantren Denanyar Jombang ini semula memborong kedua bank tadi dengan niat serius. Bank Papan dan Ficorinvest dibeli dengan harga mahal, walaupun berada dalam posisi gawat dan bisnis perbankan sedang suram. Menurut hasil uji tuntas auditor internasional, kedua bank ini modalnya negatif. Kalau mau tetap hidup, pemiliknya harus mampu menyuntikkan tambahan modal ratusan miliar rupiah.

Semula, banyak yang percaya, masuknya Gus Dur akan mengubah nasib bank-bank ini. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu, dengan pengaruhnya yang begitu meluas, semula diyakini bisa mengentaskan kedua bank papan tengah tadi lolos mengikuti program rekapitalisasi. Masyarakat memang tak yakin Gus Dur punya cukup uang sebagai tambahan modal. Tapi mereka percaya, seperti yang sering dikatakan Gus Dur, bahwa kiai…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…