Bahu-Membahu Muslim-Kristiani

Edisi: 01/28 / Tanggal : 1999-03-15 / Halaman : 26 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Mandayun, Rustam F. , Manggut, Wenseslaus ,


Mestinya tak ada yang istimewa dari pemandangan itu, sebagaimana dituturkan seorang periset yang baru saja balik dari sana. Tapi setting biasa tadi berlangsung di sebuah kedai kopi yang terletak di Jalan Sultan Babulah, kurang lebih 300 meter dari Masjid Alfatah, tempat konsentrasi masyarakat muslim Ambon.

Dan yang menarik, "potret" tersebut berlangsung di awal bulan ini, ketika kerusuhan atas nama suku yang berlanjut dengan perseteruan atas nama agama masih meminta korban. "Tak ada Islam, tak ada Kristen, tak ada soal suku, kami makan dengan tenang," kata mereka, seperti direkam sumber TEMPO itu.

Apakah penggalan "adegan" di atas cermin pela gandong yang kabarnya mulai rontok? Mungkin ya, mungkin tidak. Tapi ada sederet cerita yang mengungkap sisi lain dari peristiwa kekerasan yang sedang mengharubirukan masyarakat yang menghuni kawasan dengan sebutan seribu kepulauan tersebut. Tak banyak pihak yang memberikan perhatian khusus terhadap sisi plus yang perlu dijaga. Tak percaya?

Coba simak kejadian di Desa Poka, di Leihitu, di bagian barat Pulau Ambon, yang mayoritas penduduknya beragama Kristen. Ada beberapa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…