CELAH RAWAN DI PENTAS COBLOSAN

Edisi: 19/27 / Tanggal : 1999-02-15 / Halaman : 26 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Dharmasaputra, Karaniya , Sepriyossa, Darmawan , Febrian, Raju


JALAN menuju pemilu bukan jalur tol yang mulus dan bebas hambatan. Meski paket Undang-Undang Politik telah diketok di Senayan dan diteken Presiden Habibie, 3 Februari lalu, jalan masih panjang. "Seperti Jakarta-Bandung, licin dan banyak lubang," kata Nurcholish Madjid, Ketua Tim Sebelas, kepada TEMPO. Dan jika tidak hati-hati dilalui, bisa-bisa bukan hanya memacetkan, tapi sekaligus menjungkalkan momentum penting yang dijadikan harapan beratus juta orang untuk keluar dari krisis berkepanjangan. Berikut beberapa celah rawan yang harus diawasi.

* Penentuan Partai Peserta Pemilu

Persyaratan menjadi partai peserta pemilu terasa begitu longgar. Yaitu memiliki pengurus minimal di sembilan provinsi dan di setengah jumlah kabupaten di provinsi bersangkutan. Tanpa sama sekali ada ketentuan mengenai jumlah anggota, dukungan sejuta tanda tangan pernah ditolak. Syarat kendur itu lalu makin dikendurkan dengan ketentuan susunan dan jumlah pengurus.

Di tingkat pusat dan provinsi cukup terdiri dari empat orang: ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara. Sedangkan di level kabupaten cukup tiga: ketua, sekretaris, dan bendahara. Sehingga, partai yang membidik provinsi yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…