Jenis Kelamin Kata

Edisi: 11/36 / Tanggal : 2007-05-13 / Halaman : 70 / Rubrik : BHS / Penulis : Nurrohmad, Binhad, ,


DALAM sebuah seminar bertopik “Sastrawan Perempuan”, saya pernah melontarkan lelucon yang membuat peserta seminar kaget dan sekaligus terbahak. Lelucon itu berupa pernyataan bahwa “semua sastrawan perempuan adalah waria”. Bagaimanakah penjelasannya? Jika “sastrawan” adalah pujangga berjenis kelamin laki (sebab sufiks “wan” lazim berarti maskulin) dan “perempuan” adalah manusia yang punya vagina, bisa haid, dan bisa bunting; maka bukankah “sastrawan perempuan” berarti pujangga berjenis kelamin laki yang punya vagina dan bisa bunting?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 2001), entri kata “sastrawan” berarti 1 ahli sastra; 2 pujangga, pengarang prosa dan puisi; dan 3 (orang) pandai-pandai; cerdik cendekia. Entri kata “sastrawan” di kamus ini tak menerangkan bahwa sufiks “wan” dari kata “sastrawan” menunjuk jenis kelamin tertentu.

Tapi, menurut kamus yang sama,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04

Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…

P
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18

Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…

M
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06

Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…