Bertahan Buaya di PLTU Suralaya

Edisi: 19/36 / Tanggal : 2007-07-08 / Halaman : 116 / Rubrik : INA / Penulis : Akbar, Faidil, ,


TATAPAN Suroso tak beringsut dari kolam pendingin turbin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya. Bibirnya komat-kamit membaca mantra. Dia bukan sedang mengusir jin atau setan. Pawang buaya dari Medan itu sedang memanggil buaya.

Ya, buaya. Menurut Endang Hidayat, juru bicara PLTU Suralaya, sudah lebih dari tiga minggu ini pihaknya dipusingkan oleh…

Keywords: -
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Doa Polisi
1994-05-14

Kapolres padang letkol nazwar rismadi,44, melakukan operasi doa untuk sopir-sopir angkutan umum. meskipun kendaraan laik…

Rp. 15.000
D
Doa Empat Istri
1994-05-14

Haji achmad fadeli, 53, terpaksa melakukan poligami meskipun ia tak setuju dengan cara itu. istrinya…

Rp. 15.000
N
Ngok setelah Vonis
1994-04-16

Basri, 33, terpaksa mendekam beberapa hari di penjara. ia diadukan istrinya ke polisi karena tak…

Rp. 15.000