Mereka yang Meniupkan Roh

Edisi: 24/36 / Tanggal : 2007-08-12 / Halaman : 62 / Rubrik : LAY / Penulis : Chudori, Leila S., ,


Salah satu yang membuat penonton betah menyaksikan serial ini selama 18 musim tayang adalah karakternya yang unik. Homer yang bloon dan rakus, Bart yang badung, Ned Flanders yang super-religius, dan seterusnya. Betapapun unik dan aneh, para karakter ini tetap mewakili keluarga yang kita kenal di mana-mana, bukan hanya di AS. Berikut ini sosok (berikut aktor pengisi suara) yang telah menggelitik urat tawa kita.

HOMER SIMPSON
Pengisi suara: Dan Castellaneta

Sebagai seorang kepala keluarga, Homer selalu mencoba memperlihatkan dedikasinya, meskipun terkadang dengan cara yang salah. Dia digambarkan sebagai lelaki yang jorok, agak bloon (”D’ooh!” adalah seruan Homer yang sangat terkenal hingga akhirnya masuk Oxford Dictionary karena sudah dianggap sebagai sebuah kata Inggris resmi), gemar makan (”Mmmm donat…” adalah kalimat terkenal Homer yang lain), hanya doyan nonton televisi sambil menghabiskan berkaleng bir, kekanak-kanakan, tak sempat lulus SMA, menyemprot ingusnya di handuk dan dengan tenang meletakkannya lagi ke atas gantungan handuk, dan menggaruk pantatnya dengan kunci. Dengan kekonyolan karakter ini, toh Marge, istrinya, dan ketiga anaknya sangat mencintai dan memaafkan kekurangan sang kepala keluarga. Di Springfield Nuclear Power Plant, Homer bekerja sebagai inspektur bagian keselamatan dan keamanan. Inilah ironinya, karena sebagai orang yang luar biasa teledor, Homer malah memegang jabatan sebagai orang yang seharusnya paling bertanggung jawab untuk keselamatan mereka dari efek nuklir.

Homer sangat jengkel kepada keluarga Ned Flanders, tetangganya, yang baik hati, lurus, taat ke gereja, dan memiliki anak-anak yang santun. Segala sesuatu yang tertib membuat Homer jengkel dan hampir pada setiap episode Homer selalu mencari alasan untuk bertengkar dengan Ned, sementara Ned selalu menanggapi Homer dengan ceria.

MARGE BOUVIER SIMPSON
Pengisi suara: Julie Kavner

Selalu digambarkan sebagai ibu rumah tangga dengan rambut biru yang menjulang tinggi bak pohon yang bertengger di atas kepalanya. Dengan kesabaran seorang istri yang luar biasa—dan hampir tidak realistis—Marge menghadapi tingkah laku suaminya dengan sikap antara pasrah dan cinta. Dari minggu ke minggu, Marge akan mencoba mencukupi gaji suaminya yang seadanya untuk mencukupi seluruh kebutuhan mereka, termasuk hobi sang suami minum bir dan makan donat dan juga keinginan impulsif sang suami ke India untuk…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16

Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…

P
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28

Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…

Y
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28

Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…