A.m. Hendropriyono: Arahnya Sudah Pasti Ke Saya
Edisi: 26/36 / Tanggal : 2007-08-26 / Halaman : 34 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Setyarso, Budi , ,
SIDANG peninjauan kembali kasus pembunuhan Munir dengan terdakwa Pollycarpus Budihari Priyanto juga menentukan nasib beberapa petinggi Badan Intelijen Negara. Dua saksi menyebut peran para pejabat lembaga mata-mata itu dalam pelenyapan sang aktivis. Tak pelak, nama Abdullah Makhmud Hendropriyono terseret ke pusaran tuduhan. Hendro adalah Kepala BIN saat Munir terbunuh, 7 September 2004. Kamis malam pekan lalu, kepada wartawan Tempo Budi Setyarso, Hendro bicara blakblakan.
Anda mengenal Raden Patma alias Ucok yang mengaku sebagai agen BIN?
Tidak. Banyak sekali personel BIN yang kami tidak mengerti nama aslinya, karena mereka disamarkan. Mereka biasanya agen yang memiliki misi khusus dan sudah lama planted, menempel, di suatu tempat, baik di dalam maupun di luar negeri. Kalau Ucok mengaku sebagai agen BIN sebelum saya berada di situ, bisa ditelusuri. Yang jelas, kalau agen tidak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…