Korban, Berkorban, Dan Pengorbanan
Edisi: 49/36 / Tanggal : 2008-02-03 / Halaman : 80 / Rubrik : BHS / Penulis : Jos. Daniel Parera, ,
Filsuf bahasa Ludwig Wittgenstein pernah berkata âjangan tanyakan makna sebuah kata, tetapi tanyakan pemakaiannyaâ atau dalam bahasa Inggris dikatakan âmeaning is useâ. Bagaimanapun, pernyataan ini menggugah saya ketika membaca berita dan imbauan yang berhubungan dengan musibah dan malapetaka. Berita tentang korban bencana alam dan imbauan tentang berkorban dan pengorbanan. Akan tetapi, bagaimana dengan pemakaian tiga kata tersebut?
Pemakaian makna kata korban, berkorban, pengorbanan tentu akan membawa pemahaman yang berbeda-beda. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1993), korban bermakna âorang, binatang, dsb yang menderita dan mengalami malapetaka akibat satu kejadian, perbuatan jahatâ. Misalnya, kita mendengar korban banjir, korban bencana alam, korban pembunuhan, korban kecelakaan. Pokoknya selalu mengandung makna ketidaknyamanan, ketidakenakan, penderitaan, kerugian fisik/material dan mungkin kejiwaan, misalnya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…