MASA BEKU, SUKA DAN DUKA

Edisi: 11/12 / Tanggal : 1982-05-15 / Halaman : 25 / Rubrik : SDR / Penulis :

KETIKA majalah ini dilahirkan, ia diawali dengan sebuah nomor perkenalan. Gambar kulit depannya Minarni mengayun raket: sebuah cerita tentang bulutangkis. Ia beredar di awal 1971.

Sebelum izin terbit majalah ini dibekukan sementara, sehabis nomor bertanggal 10 April 1982, gambar depannya bukan Minarni, tapi laporan utamanya juga tentang bulutangkis. Kali ini cerita tentang kekalahan . . .

Dengan kata lain, suatu kebetulan yang menarik, untuk dua saat yang bersejarah .

Takhyul? Bukan. Yang ingin kami simpulkan ialah sebuah kenyataan yang sedikit ganjil bahwa di saat awal dan di saat "gawal", TEMPO tampil mirip sebuah mingguan olahraga. Juga ketika terbit kembali nomor ini, dengan laporan utama sepakbola, buat menyambut pembukaan Piala Dunia beberapa hari mendatang ini. TEMPO, nampaknya bukan mingguan politik.

Ada yang rmenyayangkan hal ini agaknya: kenapa majalah olahraa, dan bukan majalah politik -- yang lebih "keren"?

Bagi kami, tak jelas sebenarnya mana yang lebih keren. Mingguan ini berorientasi pertama-tama bukan kepada bidang, tapi pada berita. Singkatnya, TEMPO adalah majalah umum.

Singkatnya TEMPO adalah majalah umum. Sifat umum ini kami sengaja, guna saling menghubungkan minat pelbagai kelompok pembaca -- dengan harapan tak terjadi kesatu-sisian perhatian. Menghindarkan kesatu-sisian yang menyempitkan pandangan itu pulalah kami memperlakukan berita dengan sikap yang sesuai pula.

Berita, bagi kami, bukanlah sejenis pelor. Dia tak ditembakkan untuk menggertak, atau untuk pamer, atau untuk melumpuhkan satu-pihak. Dia juga bukan sesuatu yang meledak-ledak.

Berita bagi kami adalah sesuatu yang ditawarkan, untuk "dibeli", dalam arti harfiah ataupun kiasan. Kami ini ibarat pedagang keliling.

Tapi apa boleh buat. Ia tak meleset sangat. Sementara itu juga bukan sesuatu yang main-main. Si "pedagang keliling" itu bagaimanapun toh bertanggungjawab untuk menyajikan sesuatu yang diperlukan orang ramai -- yakni informasi.

Tanpa informasi yang cukup,…

Keywords: -

---

Foto Terkait