Menangkal Pencuri Dengar

Edisi: 17/37 / Tanggal : 2008-06-22 / Halaman : 47 / Rubrik : DGT / Penulis : Yandi M.R., ,


Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi berhasil membuat aplikasi antisadap telepon seluler. Untuk memilikinya perlu verifikasi.

PADA sebuah siang, 1 Maret 2008.

Kemas Yahya Rahman: Halo....
Artalyta Suryani: Ya, siap....
Kemas: Sudah dengar pernyataan saya? He-he-he....
Artalyta: It’s good... very good.
Kemas: Jadi tugas saya sudah selesai, he-he-he....
Artalyta: Siap....

Inilah fragmen percakapan telepon seluler hasil sadapan Komisi Pemberantasan Korupsi yang diputar pada sidang Artalyta di Jakarta pekan lalu. Kala itu Kemas menjabat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus dan Artalyta diduga merupakan tangan kanan Sjamsul Nursalim, bos Gajah Tunggal, yang terbelit kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia.

Komisi antikorupsi memang memiliki wewenang untuk menyadap telepon tersangka korupsi. Dengan cara ini, komisi itu sudah menjebloskan banyak koruptor ke bui. Tapi, tidak lama lagi, Komisi mungkin bakal kesulitan menyadap telepon para tersangka kasus korupsi. Gara-garanya: Celebes.

Selular Bersandi—ini nama panjang peranti tersebut—adalah teknologi antisadap telepon seluler buatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Lembaga riset pelat merah itu memperkenalkan teknologi ini tiga pekan lalu di Jakarta.

Sejatinya, pemerintah dan militer yang banyak membutuhkan alat antisadap itu. Soalnya, menurut Mohammad Mustafa Sarinanto, pakar telekomunikasi yang terlibat dalam pembuatan Celebes, ada indikasi sadap-menyadap makin…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Membuat Air Berbicara
2010-04-11

Onlimo memantau kualitas air seperti petugas satpam. laporannya dikirimkan lewat pesan pendek.

D
Demi Verboden untuk Fitna
2008-04-20

Pemerintah menutup—mulai pekan lalu—semua situs yang menayangkan film fitna. pengguna internet kehilangan order hingga ratusan…

A
Aneka Solusi Nakal
2008-04-20

Sany asy’ari mendadak menjadi bintang. ponselnya berdering berulang kali. milis-milis internet menghujani dia email. semuanya…