Antara Kata ’warga’ Dan ’negara’
Edisi: 17/37 / Tanggal : 2008-06-22 / Halaman : 78 / Rubrik : BHS / Penulis : Freddy Kalidjernih, ,
# Freddy Kalidjernih
Pada rubrik ini, Qaris Tajudin mempermasalahkan penggunaan kata warga di masyarakat dan media massa yang dianggapnya berlebihan (Tempo, 28 April-4 Mei 2008). Selain melalui analisis bahasa (grammatical analysis), mungkin satu cara lain yang dapat dilakukan guna mendapatkan jawaban sebab-musabab penggunaan kata yang berlebihan tersebut adalah menengok kondisi politik yang mempengaruhi psikologi masyarakat penutur bahasa (termasuk pers).
Saya setuju dengan Qaris, yang mencatat bahwa dalam majalah Tempo yang diterbitkan antara 1971 dan 1995 tidak ditemukan penggunaan kata warga yang berlebihan. Kata warga baru mulai digunakan secara âbebasâ pada awal 1990-an, sejalan dengan penguatan civil society. Isu civil society mulai didengungkan pada pertengahan 1980-an. Tampaknya, kata warga makin sering digunakan secara bebas sejalan dengan isu civil…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…