Wong Chino

Edisi: 18/37 / Tanggal : 2008-06-29 / Halaman : 64 / Rubrik : BHS / Penulis : Hermina Sutami, ,


Apa pula itu? Bagaimana me­ngejanya: [caino] atau [chino]? Kata wong berasal dari bahasa Jawa, maknanya ’orang’, lalu kata chino dari bahasa Jawa jugakah? Tapi, sejak kapan kata chino muncul? Belakangan ini sebuah harian terkenal Indonesia memang mengeja China dan bukan Cina.

Agaknya tidak terlalu sulit mene­-la­ah terbentuknya kata itu. Agaknya, sebagian media cetak dan elektronik menghindari kata cina, lalu diganti dengan china, tionghoa, dan tiong­kok. Dua kata terakhir sudah lama muncul di Indonesia. Masih ingatkah para pembaca bahwa di zaman Presi­den Soekarno ada Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok, di zaman Pre­siden Soeharto kedua kata itu harus diganti dengan cina? Di zaman Re­formasi ini, cina, china, tionghoa, dan tiongkok muncul bersama-sama. Namun ada sebagian orang da­ri golongan tertentu tidak menyukai istilah cina dengan alasan kata itu bersifat menghina, kasar, serta bermakna negatif. Mereka menghen­daki digunakan kata asing china (bahasa Inggris), di sam­ping tionghoa dan tiongkok.

Pemakaian kata asing china dalam berbahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis, tampaknya semakin…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04

Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…

P
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18

Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…

M
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06

Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…