Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu: Sulit Tidak Menurunkan Harga

Edisi: 48/37 / Tanggal : 2009-01-25 / Halaman : 93 / Rubrik : LAPUT / Penulis : R.R. Ariyani, Mazmur Sembiring,


Setelah pemerintah menurunkan harga bensin, masyarakat berharap harga barang kebutuhan pokok dan ongkos angkutan turun. Tapi harga tetap saja tinggi. Harga minyak goreng, misalnya. Harga bahan bakunya, minyak sawit mentah, di pasar internasional yang anjlok per Agustus 2008 tidak kunjung membuat harga minyak goreng menyusut. Untuk mengetahui apa yang dilakukan pemerintah untuk menjamin penurunan harga kebutuhan pokok, wartawan Tempo M. Taufiqurohman, R.R. Ariyani, dan fotografer Mazmur Sembiring mewawancarai Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di kantornya, Jumat pekan lalu.

Kenapa harga-harga belum turun, padahal harga bensin sudah turun tiga kali?

Dengan penurunan harga bensin tiga kali dan pengurangan denda dayamax, mestinya biaya transportasi dan biaya produksi turun. Tapi ini bergantung pada jenis komoditasnya. Komoditas primer seperti beras, gula, dan minyak goreng tidak terpengaruh karena produksinya tidak banyak menggunakan bensin dan listrik.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…