Bahasa Ibu

Edisi: 03/38 / Tanggal : 2009-03-15 / Halaman : 154 / Rubrik : BHS / Penulis : Maryanto, ,


# Maryanto
Perancang bahasa, bekerja pada Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional

Nyok! Bareng-bareng kite jage dan kite bangun Jakarta.” Tidaklah sulit untuk menjumpai bentuk bahasa—sebut saja sekarang ”bahasa Indonesia lokal”—yang bernada ajakan itu di DKI Jakarta. Oleh sebagian linguis Indonesia, ajakan resmi dari Pemerintah DKI tersebut dianggap tidak berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar sudah berhasil dirancang. Perancangannya jelas berorientasi pada kebijakan (politik) bahasa nasional. Sebagai bahasa nasional, bahasa itu diarahkan berwujud bahasa baku/standar dengan harapan dapat menempati fungsi pemakaian bahasa formal/resmi. Dengan rambu-rambu bahasa baku, ajakan resmi Pemerintah Daerah Jakarta itu akan berwujud: ”Ayo! Secara bersama-sama kita jaga dan kita bangun Jakarta.”

Wujud bahasa baku bukanlah bentuk bahasa natural (natural language). Bahasa baku atau yang dibakukan tersebut biasanya harus dipelajari anak lewat bangku sekolah (pendidikan formal) sebagai bahasa kedua (bahkan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04

Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…

P
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18

Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…

M
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06

Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…