Satu Baris
Edisi: 04/38 / Tanggal : 2009-03-22 / Halaman : 70 / Rubrik : BHS / Penulis : Yusi Avianto Pareanom, ,
# Yusi Avianto Pareanom
Penulis
Para caleg semestinya belajar dari seniman grafiti truk. Yang disebut belakangan ini pintar memanfaatkan ruang terbatas untuk membuat slogan yang renyah. Walau norak dan kadang absurd, apa yang mereka tuliskan di bak truk lucu dan menghibur: Dian Sastro, lolos gadismu, jangan harap jandamu; tilas tapi raos (bekas orang tapi masih sedap juga), pra-one new-sony (perawan menyusui), dan masih banyak lagi.
Slogan para caleg? Nyaris semuanya seragam dan membosankan. Jika lambang partai dihilangkan dari posÂter-poster itu, orang tak bakal bisa memÂbedakan si A atau si B berasal dari partai mana. Selain menderetkan gelar akademis dan memuji diri sendiri sebagai sosok jujur, bersih, lagi tepercaya, caleg biasanya juga mengaku sebagai penyambung lidah rakyat. Sedikit…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…