Kata Serapan Arab Apakah Ejaan Mengikuti Pelafalan?
Edisi: 17/38 / Tanggal : 2009-06-21 / Halaman : 70 / Rubrik : BHS / Penulis : Nikolaos van Dam , ,
Nikolaos van
Dam Dr. Nikolaos van Dam adalah Duta Besar Belanda di Indonesia.
SEJUMLAH ahli yang mempelajari kata serapan dari bahasa Arab dalam bahasa Indonesia lebih banyak memberikan perhatian pada atau mementingkan karakteristik bahasa Arab ketimbang pada bahasa penerima dan kaidah linguistiknya serta yang menyangkut pelafalannya.
Menurut saya, pelafalan berbagai fonem dalam kata serapan Arab dalam bahasa Indonesia, seperti Dad (), Zaâ (), Ain ( ), dan Faâ () lebih banyak berkaitan dengan bagaimana kecenderungan pihak penerima mengucapkan kata asing tertentu, daripada pengucapan yang pihak asing yang menyediakannya menentukannya. Fonem Arab yang tidak dikenal ditafsirkan oleh pendengar sebagai fonem yang secara fonetis mendekati fonem tersebut dan merupakan bagian dari sistem fonem mereka sendiri.
Bahkan ejaan yang dipilih pada suatu masa tertentu menentukan pelafalan sesudah itu. Biasanya, ejaan akan mengikuti cara sebuah kata diucapkan pada suatu periode tertentu. Tetapi bahasa Indonesia mempunyai beragam contoh yang menunjukkan bahwa pelafalan mengikuti…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…