Situku Sayang, Situku Hilang

Edisi: 22/38 / Tanggal : 2009-07-26 / Halaman : 74 / Rubrik : LANS / Penulis : Irfan Budiman, Iqbal Muhtarom,


WARNA airnya hitam pekat. Di sepanjang pinggiran situ terlihat tumpukan sampah plastik, potongan sayuran, dan sisa makanan. Tumpukan sampah ini menjorok ke bagian danau dan memakan permukaan situ hingga lima meter. Sepintas, melihat kondisinya, Situ Ria Rio ini tak ubahnya kolam comberan raksasa. Aromanya pun sungguh tak sedap. Bau busuk berebutan menusuk hidung.

Tak hanya itu. Luas situ ini dari tahun ke tahun juga menyusut, dari sembilan hektare kini tinggal separuhnya saja. Selain itu, danau ini pun mengalami pendangkalan. Satu penyebabnya adalah got yang mengucuri situ itu membawa berbagai material yang membuatnya makin cetek. Air yang datang adalah buangan dari perumahan warga yang terletak di utara situ.

Pemandangan di situ yang juga disebut Situ Pedongkelan ini pun kian tak enak dilihat mata. Kakus kayu yang berderet di tepian situ adalah penyebab lain. Di sinilah, warga yang tinggal di gubukgubuk liar membuang hajat. Di balik tripleks setinggi 30 sentimeter, ditemani rokok dan kain sarung, mereka asyik buang air besar sambil menik­mati langit biru keabuabuan di metropolitan Jakarta.

Keadaan ini tentu saja berbeda dengan yang terjadi sepuluh tahun silam. Menurut seorang warga yang tinggal di permukiman pinggiran danau, saat itu keadaan danau ini masih terbilang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

P
Peta Lokal, Jaringan Global
2009-04-12

Peta hijau jelajah jakarta merupakan green map pertama di dunia yang dibuat berbasis jalur transportasi…

T
Tersembunyi di Balik Jakarta
2009-04-12

Peta hijau selalu memiliki kejutan. dengan petunjuk peta tersebut, bisa ditemukan banyak daerah menarik di…

S
Sensasi di Tengah Kota
2009-04-12

Ada beberapa tempat istimewa yang tersembunyi di antara bangunan bertingkat, permukiman superpadat, dan pasar di…