Hilangnya Kulonuwun

Edisi: 40/38 / Tanggal : 2009-11-29 / Halaman : 44 / Rubrik : BHS / Penulis : Susanto Pudjomartono, ,


Susanto Pudjomartono
*) Wartawan senior

SAYA tidak begitu percaya ketika seorang teman memberi tahu bahwa ucapan kulonuwun (sapaan di Jawa yang diucapkan seseorang sebelum masuk rumah yang dikunjungi, semacam ”permisi” atau ”punten” di Pasundan) telah menghilang di Yogyakarta dan berganti dengan assalammualaikum. Namun, setelah saya periksa sana-sini, betul juga, di banyak tempat di Yogyakarta, kulonuwun memang mulai menghilang.

Mungkin ini pengaruh gaya hidup islami yang belakangan begitu deras menerpa, seperti juga meluasnya gaya berpakaian jilbab. Di Jakarta, ucapan salam lekum sudah lama menjadi keseharian. Tapi, bagaimana mungkin kulonuwun menghilang di Yogyakarta yang dianggap jantung budaya Jawa?

Bahasa Jawa adalah bahasa daerah yang paling banyak dipakai di Indonesia karena etnis Jawa memang yang terbesar. Dalam perkembangannya, seperti juga pada bahasa daerah lain, bahasa Jawa sangat dipengaruhi dan diinfiltrasi bahasa lain, hingga banyak muncul…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04

Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…

P
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18

Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…

M
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06

Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…