Haji Dan Hajah Sebagai Panggilan Atau Penanda
Edisi: 45/38 / Tanggal : 2010-01-03 / Halaman : 44 / Rubrik : BHS / Penulis : Asep Purnama Bahtiar, ,
# Asep Purnama Bahtiar
Kepala Pusat Studi Muhammadiyah dan Perubahan Sosial Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Haajji dan Haajjah adalah panggilan yang sering terdengar di Tanah Suci oleh jemaah calon haji, khususnya dari Indonesia. Panggilan itu biasanya diserukan oleh âasykar (tentara atau petugas keamanan) di Masjid Al-Haram dan Masjid An-Nabawi ketika menegur jemaah atau untuk mengatur mereka. Sebutan itu juga lazim diucapkan oleh para pedagang ketika menjajakan barang-barang komoditas mereka.
Sementara itu, di Indonesia, panggilan haji atau hajah (disingkat H atau Hj) galibnya diberikan kepada penganut agama Islam yang sudah menunaikan ibadah haji, sehingga di depan namanya biasa ditambahi huruf besar H atau Hj.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 292), lema âhajiâ diartikan sebagai: 1. Rukun Islam yang ke lima; 2. Sebutan untuk orang yang sudah melakukan ziarah ke Mekah untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.
Berkaitan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…