ALTERNATIP BARU DI ATAS BATIK

Edisi: 24/21 / Tanggal : 1991-08-10 / Halaman : 70 / Rubrik : MOD / Penulis :


Begitu menyatakan diri sebagai atlet profesional, prestasi Yayuk Basuki
langsung melesat naik. Ini dibarengi dengan hujan hadiah yang mengalir tiada
henti. Tapi sudahkah ia sepenuhnya bersikap pro?

; TURNAMEN tenis antar eksekutif perbankan yang diselenggarakan Nusa Bank di
Lapangan Tenis Cilandak, Jakarta, Senin pekan ini, menjadi pusat perhatian
banyak orang. Di tempat inilah sebuah acara pemberian hadiah besar bagi Yayuk
Basuki berlangsung. Petenis peringkat 40 dunia kelahiran Yogyakarta itu
dihadiahi mobil sport Nissan ZX 300 V6 Turbo oleh bos klub Pelita Jaya --
tempat Yayuk bergabung -- Aburizal Bakrie.

; Bagi Aburizal -- Ical nama panggilannya -- pemberian itu merupakan pelepas
kaul yang pernah diucapkannya sebelum Yayuk terjun ke profesional, Oktober
1990. Waktu itu Yayuk, yang masih di peringkat 239 dunia, iseng-iseng duduk di
belakang kemudi mobil sport seharga US$ 100.000 itu. "Kalau peringkatmu bisa
50, boleh ambil mobil itu," kata Ical, setengah bercanda. "Benar, nih, lihat
saja, akan saya buktikan, Om," jawab Yayuk.

; Ucapan itu menjadi kenyataan. Ternyata, anak kelima pensiunan polisi itu
berhasil mencetak prestasi spektakuler: hanya dalam waktu delapan bulan
peringkat Yayuk melejit dari 239 menjadi 40 dunia.

; Prestasi itu melesat bagai tanpa hambatan setelah Yayuk mengumumkan dirinya
sebagai atlet profesional. Awal suksesnya dimulai April 1991, saat ia secara
mengejutkan menjuarai turnamen Volvo Terbuka di Pattaya, Muangthai. Sejumlah
pemain unggulan, seperti Catarina Lindqvist dari Swedia dan andalan Jepang
Naoko Sawamatsu (peringkat 27 dunia), dilumpuhkannya.

; Yayuk kemudian mengembara ke Eropa, mengikuti berbagai turnamen bergengsi di
sana. Di Prancis Terbuka, ia gugur di babak awal. Namun, di turnamen Dow
Classic, Birmingham, pemain nomor wahid Inggris, Jo Durie, dilibasnya straight
set. Prestasinya itu membuat Yayuk menjadi sorotan pers setempat. Sayang, di
babak berikutnya Yayuk tersandung petenis legendaris Martina Navratilova.
"Hati-hati dengan anak ini. Ia akan berbahaya di masa depan," ujar Martina,
juara Wimbledon sembilan kali itu, memuji.

; Dengan bekal pengalaman di Birmingham, Yayuk kemudian tampil di turnamen
Pilkington Glass, Eastbourne, Inggris. Di babak pertama ia mengalahkan petenis
Amerika, S. Stafford dengan 6-0, 6-3. Babak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Sang Cindy-"rella" Dunia Mode
1994-06-11

Model top dunia, cindy crawford, hadir di jakarta. ia menjadi bintang tamu pada acara pemilihan…

M
MENJAJAL AMERIKA
1992-01-04

Indonesian sports club (isc) menggelar peragaan busana indonesia di los angeles, amerika. selain mempromosikan indonesia,…

B
Busana Ganjil untuk 1993
1992-12-05

Peragaan busana ipbmi menjadi salah satu kecenderungan mode tahun depan. mode 1993 tetap panjang dan…