Dari Mata Turun Ke Penyakit
Edisi: 04/39 / Tanggal : 2010-03-28 / Halaman : 48 / Rubrik : DGT / Penulis : Rudy Prasetyo , ,
NANAN Sumarna, 51 tahun, bukan fotografer. Tapi siang itu dia terlihat sibuk memotret mata para pengunjung yang menghampiri stannya di pameran Eco Products International 2010, di Jakarta Convention Center, 4-7 Maret lalu. Ini pameran produk-produk ramah lingkungan terbesar se-Asia Tenggara. Dan Nanan, pegawai Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, sedang menunjukkan cara kerja detektor untuk mendiagnosis kesehatan seseorang.
Foto-foto jepretan Nanan itu lantas diolah ke dalam komputer jinjing yang dilengkapi sebuah peranti lunak bernama LIPIRISm@. Sekali klik saja, gambar di layar komputer langsung menunjukkan detail bagian iris mata dengan jelas, baik warna, rupa, maupun bentuknya. âSekarang kita bisa mengetahui penyakit seseorang,â kata Nanan. Warna putih seperti cincin di atas iris, umpamanya, menggambarkan kandungan kolesterol pada tubuh seseorang.
Semudah itulah Nanan mendiagnosis kesehatan seseorang dengan bantuan LIPIRISm@. Dari tingkat radang, stres, dan kondisi organ tubuh, tumpukan dan sebaran racun, kecukupan oksigenasi di pembuluh darah, sampai sumbatan pada sistem kelenjar getah bening, semua terekam di dalam iris. Letak organ yang bermasalah dan seberapa parah gangguannya pun bisa diketahui lewat iris, apakah tergolong subakut, kronis, atau degeneratif.
Iris adalah bagian mata dengan struktur jaringan yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Membuat Air Berbicara
2010-04-11Onlimo memantau kualitas air seperti petugas satpam. laporannya dikirimkan lewat pesan pendek.
Demi Verboden untuk Fitna
2008-04-20Pemerintah menutup—mulai pekan lalu—semua situs yang menayangkan film fitna. pengguna internet kehilangan order hingga ratusan…
Aneka Solusi Nakal
2008-04-20Sany asy’ari mendadak menjadi bintang. ponselnya berdering berulang kali. milis-milis internet menghujani dia email. semuanya…