Diperkosa Setan

Edisi: 05/39 / Tanggal : 2010-04-04 / Halaman : 44 / Rubrik : BHS / Penulis : Eric Sasono , ,


Eric Sasono
Kritikus film dan redaktur www.rumahfilm.org

Akhirnya muncul juga judul film seperti judul tulisan di atas ini. Judul ini mengandung­ sekaligus empat unsur daya tarik dasar sebuah film: kekerasan, seks (pada kata ”perkosa”), horor (”setan”), serta kisah fantastis (setan memperkosa). Kisah fantastis—bedakan dengan fantasi—seperti kata kritikus sastra Tzvetzan Todorov (1970), adalah ketika figur superna­tu­ral mengambil peran penting dalam mayapada kekisahan yang nyata.

Perpaduan unsur macam ini bisa jadi sudah ditemukan dalam banyak film lain di Indonesia, tetapi memasukkan semuanya sebagai judul tanpa tedeng aling-aling bisa jadi merupakan sebuah fenomena baru. Pada pertengahan dekade 1990, film Indo­nesia juga pernah punya judul yang langsung pada pokok soal (ketika itu, pokok soalnya adalah seks) seperti Gairah Malam, Limbah Asmara, dan Ranjang yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04

Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…

P
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18

Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…

M
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06

Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…