Desain Badai Salju Lebih Unggul
Edisi: 39/18 / Tanggal : 1988-11-26 / Halaman : 100 / Rubrik : ILT / Penulis :
ASAP putih menyembur, suara mesin menderu, lalu penjelajah antariksa Buran melesat terbang ke langit. Setelah mengitari bumi dua kali putaran, pada ketinggian sekitar 250 km, pesawat ruang angkasa berlogo CCCP itu berhasil pulang ke tanah kelahirannya, Uni Soviet, lewat sebuah pendaratan yang mulus. Perjalanan ulang-arik Selasa pekan lalu itu makan waktu 3 jam 25 menit.
Keberhasilan Buran, yang berarti "Badai Salju", dalam penerbangan perdananya tentu saja disambut dengan derai tawa dan tepuk tangan riuh oleh masyarakat Uni Soviet, terlebih pakar-pakar antariksanya. "Kini kami bisa menyamai prestasi Amerika," ujar Yuri P. Semenov, salah seorang perancang Buran.
Tapi sejumlah pakar wahana antariksa Amerika cemberut, bahkan berprasangka buruk atas keberhasilan Badai Salju itu. Pasalnya, penampilan Buran mirip betul dengan pesawat ulang-alik Amerika, sejak Columbia, Discovery, hingga Challenger yang meledak hampir tiga tahun silam. Kesimpulan mereka, pihak Rusia telah menjiplak, atau malah mencuri, teknologi akbar Amerika…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…