Menarikan Semangat Perempuan Aceh

Edisi: 23/39 / Tanggal : 2010-08-08 / Halaman : 90 / Rubrik : TAR / Penulis : Nunuy Nurhayati , ,


Di tanah Aceh para perempuan itu menjalani takdir mereka. Ada keriangan, juga kebahagiaan. Tapi perjalanan waktu membawa mereka pada pengalaman suram yang seolah tak berkesudahan, kisah penuh air mata dan darah: tentang konflik bersenjata dalam bingkai Daerah Operasi Militer, darurat militer, dan darurat sipil. Semuanya menyebabkan suami dan anak hilang, diskriminasi, kekerasan, pelecehan, dan pelucutan martabat. Juga bencana tsunami yang meluluhlantakkan kehidupan.

Kesedihan, ketakutan, dan kengerian itu terekam dalam benak Nina Marthavia. Koreografer berdarah Aceh lulus an Institut Kesenian Jakarta ini meramunya dalam Geurangsang. "Saya turut merasakan bagaimana penderitaan janda korban DOM, yang suaminya di culik aparat dan dibunuh, juga perempuan-perempuan di Aceh yang dilecehkan dan diperkosa," dia mengenang.

Pertunjukan di Teater Salihara, Jakarta, dua hari berturut-turut, Jumat dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Diversions: Khas, Cerdas, dan Nakal
1994-02-05

Sedang tumbuh di eropa grup-grup tari kelompok kecil. salah satunya yang datang di jakarta pekan…

Y
Yang Terbebani dan Tak Terbebani Tradisi
1994-01-29

Sembilan penata tari pemenang lomba tari dinas kebudayaan dki jakarta mementaskan karya masing-masing di tim.…

B
Baguru ka Alam Tradisi
1994-06-04

Untuk ke sekian kalinya gumarang sakti diundang dalam festival internasional. tak salah pendekatan gusmiati pada…