'Roh', 'Api', Kata Bung Karno

Edisi: 29/39 / Tanggal : 2010-09-19 / Halaman : 104 / Rubrik : CTP / Penulis : Goenawan Mohamad , ,


Bung Karno mungkin kesepian. Di Ende, diasingkan oleh pemerintah kolonial sejak Februari 1934, hanya satu-dua orang yang berani mengunjunginya. Tentu saja tak ada rapat umum tempat ia bisa berpidato, dielu-elukan orang ramai, didengarkan dengan kagum.

Seorang penulis biografi politiknya, Bernard Dahm, menyebutkan, dalam kesendirian itu Bung Karno "berpaling mencari lindungan ke dalam Islam". Di Ende, Bung Karno memang banyak bicara soal Islam, tapi saya tak yakin tepatkah kata "lindungan" (dalam versi Inggris "refuge") di situ.

Sejak Desember tahun itu, ia memulai serangkaian korespondensi dengan T.A. Hassan, tokoh "Persatuan Islam" yang beralamat di Bandung. Surat-surat itu, kemudian terkenal sebagai "Surat-Surat Islam dari Endeh", terkumpul dalam Dibawah Bendera Revolusi, sebuah buku monumental yang menghimpun hampir semua risalah yang ditulis Bung Karno di masa pergerakan nasional. Mula-mula ia meminta kepada "saudara-saudara" di Bandung itu agar dikirimi buku-buku. Kemudian surat-surat itu jadi sederet diskusi tentang keadaan umat Islam di Indonesia dan dunia.

Saya belum pernah membaca bagaimana T.A. Hassan membalas. Tapi dari ke-12 surat Bung Karno, tak tampak ada rasa gentar untuk mengecam keadaan Islam waktu itu dengan kata-kata tajam. Artinya, ia tak mencari "lindungan" dalam Islam. Apalagi Islam yang ia saksikan adalah Islam yang dirundung takhayul dan "taqlidisme" dan dihambat "hadramautisme yang jumud-maha-jumud".

Islam yang demikian itu menampik perubahan. Pada 18 Agustus 1936, Bung Karno menulis: "Kita royal sekali dengan perkataan 'kafir', kita gemar sekali mencap segala barang yang baru dengan cap 'kafir'." Maka yang disebut "Islam" akhirnya hanya,

...dupa dan korma dan jubah dan celak-mata! Siapa yang matanya angker, siapa yang tangannya bau kemenyan, siapa yang matanya dicelak dan jubahnya panjang dan menggenggam tasbih yang selalu berputar- dia, dialah yang kita namakan Islam.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

X
Xu
1994-05-14

Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…

Z
Zlata
1994-04-16

Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…

Z
Zhirinovsky
1994-02-05

Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…