Panda Nababan: Saya Terlalu Aktif
Edisi: 28/39 / Tanggal : 2010-09-12 / Halaman : 34 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Ramidi,, Sutarto, Widiarsih Agustina
BINSAR Toras Maringan S. mencairkan 28 lembar cek sepanjang Juni 2004. Nilai totalnya Rp 1,4 miliar. Kesaksian Binsar itu memperkuat dugaan keterlibatan bosnya, Panda Nababan, dalam skandal suap pada saat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, 8 Juni 2004.
Keterangan Dudhie Makmun Murod, anggota Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat, menguatkan keterkaitan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Dewan PerwakilanRakyat itu. Menurut Dudhie, Panda adalah koordinator pemenangan Miranda Swaray Goeltom, calon yang menang dalam pemilihan ketika itu.
Kepada wartawan Tempo Ramidi, Sutarto, dan Widiarsih Agustina yang menemuinya di business centre Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Jumat malam pekan lalu, ia membantah tudingan itu. Bantahan juga telah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…