Rajawali Menukik Di Rumah Kontrakan
Edisi: 41/39 / Tanggal : 2010-12-12 / Halaman : 31 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Oktamandjaya Wiguna, Rumbadi Dalle ,
DI ruang tamu, lelaki itu menemani dua anaknya bermain. Kausnya abu abu, celananya pendek biru. Bukan -sekadar tempat tinggal, rumah di Kom-pleks Villa Mas, Batam, itu merupakan kantor bagi sang lelaki, Andreas Bambang Armanto.
Andreas adalah Direktur Utama PT Daestra Rajawali Perkasa, perusahaan yang beralamat di rumah itu. Tapi tak ada papan nama ataupun meja kerja. "Ini bukan rumah sendiri, saya masih- kontrak," kata pria 43 tahun ini kepada Tempo, Jumat pekan lalu. Ia lalu menunjuk sedan BMW biru laut di garasi rumah. "Itu juga belum lunas cicilannya."
Lulusan Institut Kesenian Jakarta ini baru pindah ke Batam enam bulan lalu. Di sana ia menjalankan aneka usaha: bengkel, penyewaan mobil, penyelenggara acara seminar, pesta pernikahan, dan ulang tahun. Dalam situs iklan baris Batam, Daestra berpromosi sanggup mendatangkan model, artis, dan pelawak Ibu Kota buat memeriahkan acara yang ditanganinya. Andreas mengaku kenal banyak artis di Jakarta. Bahkan kini ia mengatakan sedang menggarap film. "Judulnya Cewekku Tomboy," katanya.
Sepi order dan sempat kena tipu Rp 200 juta, perusahaan berlambang rajawali hitam terbang menukik ini akhirnya kandas. Andreas banting setir ke bisnis batu bara. Lagi lagi ia memasang iklan baris di situs Internet, mencari staf pemroses data.
Menurut istri…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…