Mempertahankan Sebuah Pesta Sinema

Edisi: 41/39 / Tanggal : 2010-12-12 / Halaman : 55 / Rubrik : FL / Penulis : Kurniawan, Dwidjo U. Maksum ,


Pring reketeg gunung gamping
ambrol
Ati kudu teteg ja nganti urip ketakol
Pring reketeg gunung gamping
ambrol
Uripa sing jejeg nek ra eling jebol

PUISI Ngelmu Pring karya Sindhunata itu berubah jadi salakan-salakan mengentak di panggung yang dibawakan sepasang pemuda yang bergabung dalam Rotra, kelompok hip-hop terkenal Yogyakarta. Potongan aksi mereka itu melintas dalam film dokumenter Hiphopdiningrat karya Mohammad Marzuki dan Chandra Hutagaol yang diputar perdana di arena Jakarta International Film Festival (Jiffest).

Seluruh 186 kursi di studio Audi 7 Blitzmegaplex, Pacific Place, itu penuh dengan penonton saat film ini diputar pada Ahad pekan lalu. Tawa dan seruan senang penonton mewarnai pemutaran film itu, yang dalam waktu dekat akan diputar pula di festival film dokumenter New York, Amerika Serikat. "Alasan saya membuat film ini sederhana saja: saya punya banyak footage-nya," kata Kill The DJ, nama panggung Marzuki.

Selain memutar film tersebut, Jiffest ke-12 ini memutar secara perdana lima film Indonesia, yakni Jakarta Maghrib karya sutradara Salman Aristo, Belkibolang karya sembilan sutradara, Di Ujung Jalan karya Tony Trimarsanto, KickStart! Palu karya empat sutradara, dan Working Girls karya lima sutradara. Bahkan Forever, film dari Singapura karya Wee Li Lin, diputar perdana secara bersamaan di Indonesia dan Festival Film Kairo. Jumlah film yang diputar perdana ini lebih banyak daripada tahun lalu, yang cuma satu film, tapi sedikit di bawah festival 2008.

Hampir semua film yang diputar di dua layar di Blitz dan satu layar di Kineforum, Taman Ismail Marzuki, itu dipadati penonton. Tiket beberapa judul film bahkan sudah habis terjual sebelum hari pertunjukan, seperti Waiting for "Superman" karya Davis Guggenheim, yang jadi film pembuka festival, The Wedding Photographer karya Ulf Malmros, dan When We Leave karya Feo Aladag.

Namun, sebelum pesta perfilman ini digelar, kecemasan sempat hinggap di pundak panitia…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Sebuah Film untuk Mutiari dan Lain-Lain
1994-04-30

Sutradara: jim sheridan. skenario: terry george, jim sheridan. aktor: daniel day-lewis, emma thomson, pete postlethwaite.…

M
Madonna, Kejujuran dan Ketelanjangan
1994-01-22

Sutradara: alek keshishian. produksi: propaganda film. resensi oleh: leila s chudori

R
Robin Hood Pelesetan
1994-01-22

Sutradara: mel brooks. skenario: mel brooks, evan chandler, david shapiro. pemain: cari elwes, richar lewis,…