Sitti Diprotes Setelah Ditayangkan

Edisi: 31/21 / Tanggal : 1991-09-28 / Halaman : 103 / Rubrik : TV / Penulis :

Roman Sitti Nurbaya diangkat Dedi Setiadi ke layar TV. Setelah penayangan,
protes bermunculan justru ke cucu pengarang roman itu.

; DATUK Meringgih tiba-tiba "hidup" lagi, dan ramai jadi buah bibir. Dialah
tokoh antagonis dalam empat episode sinetron Sitti Nurbaya yang ditayangkan
TVRI setiap Sabtu malam dan Minggu siang sejak minggu pertama September.
Inilah jerih payah pertama untuk mengangkat karya sastra sebagai film televisi
yang bagus dan enak ditonton.

; Roman karya Marah Rusli itu pertama kali diterbitkan oleh Balai Pustaka pada
1922. Sekarang bacaan wajib anak sekolah yang sudah mencapai cetakan ke-20 itu
diangkat sebagai skenario oleh Asrul Sani, dan penyutradaraannya sebagai
sinetron digarap oleh Dedi Setiadi. Hasilnya: penonton televisi, umumnya,
senang.

; Menurut Asrul, sinetron ini merupakan paket budaya yang disebut "Cakrawala
Sastra Sebelum dan Semasa Pujangga Baru". Paket ini, katanya, ditawarkan
Sanggar Pelakon pimpinan Nyonya Mutiara Sani, istrinya, kepada TVRI sekitar
tiga tahun silam. Sebagai program budaya, paket ini…

Keywords: -

---

Foto Terkait