Kalender

Edisi: 45/39 / Tanggal : 2000-00-00 / Halaman : 154 / Rubrik : CTP / Penulis : Goenawan Mohamad , ,


Lewat tengah malam, ketika kalender diganti, dan orang sadar lebih tua setahun, dan melihat kembali masa 12 bulan yang sebelumnya, dan mencoba berencana untuk tahun 2011, apa yang sebenarnya terjadi? Sebuah mimesis. Mungkin sebuah kelatahan. Orang menirukan orang lain meniup trompet keras-keras, saling menetakkan gelas minum, berteriak, bergembira: hampir semua orang di dunia melakukan itu, saling mengikuti, sebagaimana hampir seluruh dunia orang mengikuti kesadaran umum tentang waktu: waktu sebagai yang dipasang di kalender.

Malam ini saya ingat sebuah sajak T.S. Eliot. Ia menginterupsi mimesis itu. Ia mengingatkan kita bahwa waktu bukan hanya seperti yang ada dalam kesadaran umum yang diterakan dalam penanggalan. Baris-baris pertama dalam sajak Burnt Norton:

Time present and time pastAre both perhaps present in time future

Waktu kini dan waktu lalu, mungkin keduanya ada dalam waktu nanti: waktu mirip arus sungai, mirip alunan sebuah lagu, seperti gerak merpati meluncur di langit. Mengalir, berlanjut, tak terpatah-patah. Tak ada yang berulang. Yang ada adalah perubahan. Tapi berbeda dengan arus sungai, melodi,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

X
Xu
1994-05-14

Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…

Z
Zlata
1994-04-16

Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…

Z
Zhirinovsky
1994-02-05

Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…