Komunisme

Edisi: 48/39 / Tanggal : 2011-01-30 / Halaman : 114 / Rubrik : CTP / Penulis : Goenawan Mohamad, ,


Jika komunisme adalah masa lalu, ketakutan kepadanya setali tiga uang dengan nostalgia. Tapi haruskah ide ini hanya disikapi demikian, bila ia adalah impian yang tak pernah lapuk oleh cuaca yang berganti?

Kita bersua dengan Gonzalo: tokoh dalam lakon Shakespeare, The Tempest (diterjemahkan Trisno Sumardjo sebagai "Prahara"). Ia penasihat Raja Alonso dari Napoli. Di tengah kelicikan dan tipu-menipu politik, orang tua ini tetap baik hati. Sejak awal lakon kita tahu ialah yang menolong Prospero dan putrinya ketika mereka dihanyutkan ke laut. Ia juga yang merayakan perdamaian di antara para bangsawan yang bertikai-orang-orang serakah dan mendendam yang akhirnya bertemu kembali di pulau yang penuh sihir itu.

Tapi yang penting dalam percakapan kita kini: Gonzalo punya sebuah bayangan tentang masyarakat yang dalam wayang purwa digambarkan oleh ki dalang sebagai gemah ripah loh jinawi, thukul kang sarwo tinandur. Di sana alam menghasilkan apa saja yang dibutuhkan dan orang tak berkekurangan:

... nature should produce
Without…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

X
Xu
1994-05-14

Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…

Z
Zlata
1994-04-16

Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…

Z
Zhirinovsky
1994-02-05

Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…