Komik Naif, Komik Keroncong Nakal
Edisi: 49/39 / Tanggal : 2011-02-06 / Halaman : 46 / Rubrik : SR / Penulis : Kurniawan, ,
Tiba-tiba para musisi band NaifâDavid, Emil, Pepeng, dan Jarwoâtercebur ke kolam renang tempat syuting film komedi Saya Duluan Dong (1994) dari Kasino, Dono, dan Indro, tiga sekawan Warkop. Bagaimana bisa David dan kawan kawan terdampar di masa itu?
Anakronisme ini hanya terjadi di komik serial Petualangan Naif dan Mesin Waktu #3: Menjelajah Dimensi Cinta, yang diluncurkan dalam âIndonesian Comic Fairâ di Citywalk Sudirman, Jakarta, Jumat dua pekan lalu. Ini komik ketiga, setelah Radio Antik dan Johan & Enny, yang terbit tahun lalu. Komik ini dibikin Franki Indrasmoro alias Pepengâpenggebuk drum band Naifâbersama Suryo Nugroho, komikus dari Rumahwarna. âKonsep dan ceritanya dari saya. Story board dan gambar dari teman teman Rumahwarna,â kata Pepeng.
Bintangnya adalah para musisi Naif, tapi karakternya fiktif. Pepeng, misalnya, digambarkan sebagai pemuda pemarah yang tak segan berkelahi. Adapun Jarwo dilukiskan sebagai âmontirâ yang bisa memperbaiki apa saja dan jadi genit sekali kalau melihat perempuan cantik. Mereka dapat bertualang menembus waktu berkat sebuah radio antik ajaib yang ditemukan Emil di Pasar Senen.
Pepeng sebenarnya sudah senang bikin komik sejak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…