Menimbang Penerjemahan Teks Filsafat

Edisi: 01/40 / Tanggal : 2011-03-13 / Halaman : 50 / Rubrik : BHS / Penulis : Husein Ja’far al-Hadar, ,


Husein Ja’far al-Hadar
Direktur Lembaga Study of Philosophy (Sophy) Jakarta

DALAM pengantarnya untuk buku Our Philosophy (terjemahan dari Falsafatuna) karya Baqir Shadr yang terbit pada 1987, Seyyed Hussein Nashr menyatakan sesuatu yang penting tentang bahasa. Ia menulis bahwa jika kita melihat kelemahan-kelemahan dalam menginterpretasi dan memahami sumber-sumber dari Barat, hal itu karena lemah dan tak sempurnanya terjemahan-terjemahan teks filsafat Barat ke bahasa Arab dan Persia yang diakses oleh Baqir Shadr.

Apa yang diungkapkan Nashr merupakan salah satu problem dasar (yaitu problem penerjemahan) yang menjadikan diskursus dalam ranah filsafat, khususnya filsafat Islam vis a vis Barat, relatif terganggu. Gangguan tersebut disebabkan oleh kesalahan pemahaman pembaca saat membaca sebuah teks filsafat terjemahan, bukan bahasa asli dari teks tersebut. Akibatnya, terjadi kesalahan dalam memahami maksud sebuah teks yang telah diterjemahkan. Karena kesalahpahaman ini, tanggapan atau…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04

Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…

P
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18

Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…

M
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06

Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…