Malu Bertanya Macet Di Jalan

Edisi: 03/40 / Tanggal : 2011-03-27 / Halaman : 75 / Rubrik : DGT / Penulis : Reza Maulana , ,


Kekesalan Hendry Soelistyo membuncah. Saban pulang dari kantornya di gedung Argo Manunggal, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, dia selalu terjebak kemacetan. Pria 41 tahun ini sudah menempuh berbagai rute alternatif, seperti jalan tol dalam kota, jalan tol Kebon Jeruk, Kemanggisan, sampai lewat Senayan dan Simprug. Untuk mencapai rumahnya di Puri Kembangan, Jakarta Barat, yang berjarak kurang dari 15 kilometer, dia butuh hampir dua jam. "Padahal, kalau lancar, cuma butuh sekitar 40 menit," katanya.

Pakar komputer lulusan University of Manitoba, Kanada, ini berembuk dengan rekannya untuk menciptakan teknologi yang bisa memantau kemacetan. Dia hakulyakin kemacetan semakin parah akibat minimnya informasi. Pengguna jalan pasti mencari jalur lain jika tahu jalur yang akan dilewatinya padat. Kebetulan Hendry memiliki perusahaan peranti lunak, sehingga tidak kesulitan menemukan orang yang bisa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Membuat Air Berbicara
2010-04-11

Onlimo memantau kualitas air seperti petugas satpam. laporannya dikirimkan lewat pesan pendek.

D
Demi Verboden untuk Fitna
2008-04-20

Pemerintah menutup—mulai pekan lalu—semua situs yang menayangkan film fitna. pengguna internet kehilangan order hingga ratusan…

A
Aneka Solusi Nakal
2008-04-20

Sany asy’ari mendadak menjadi bintang. ponselnya berdering berulang kali. milis-milis internet menghujani dia email. semuanya…