Menikah: Internet Dengan Televisi

Edisi: 07/40 / Tanggal : 2011-04-24 / Halaman : 41 / Rubrik : DGT / Penulis : Sapto Pradityo , ,


SEBAGAI peneliti di Sekolah Kedokteran Brown University, Rhode Island, Amerika Serikat, sekaligus pendiri perusahaan riset medis Pro Thera Biologics, Yow Pin-Lim tak punya banyak waktu luang untuk hobi. ”Biasanya hanya nonton film di rumah,” kata Yow, 51 tahun, kelahiran Cirebon, beberapa waktu lalu.

Soal koleksi film, dia tak perlu lagi menumpuk ratusan atau ribuan keping cakram. Cukup punya koneksi Internet kecepatan tinggi dan berlangganan Netflix. Perusahaan penyedia layanan film ini sekarang mempunyai lebih dari 20 juta pelanggan di Amerika Serikat dan Kanada.

Hanya dengan membayar langganan US$ 7,99 atau Rp 70 ribu per bulan, Yow sudah bisa menikmati lebih dari seratus ribu judul film maupun serial televisi, seperti serial Glee, Weeds, dan Sons of Anarchy, lewat streaming Internet dari Netflix. ”Filmnya memang tak terlalu baru,” ujarnya, ”tapi bukan persoalan bagi saya.” Dia juga bebas merdeka memilih film apa pun yang hendak ditonton. Kemerdekaan inilah yang tak banyak dimiliki pemirsa televisi satelit ataupun pelanggan TV berbayar.

Internet telah mengubah dunia. Setelah ikut andil ”membunuh” toko-toko kaset dan cakram musik lewat toko maya, seperti Apple iTunes—dan mungkin toko buku, misalnya Borders yang ditaklukkan Amazon.com—Internet sepertinya juga akan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Membuat Air Berbicara
2010-04-11

Onlimo memantau kualitas air seperti petugas satpam. laporannya dikirimkan lewat pesan pendek.

D
Demi Verboden untuk Fitna
2008-04-20

Pemerintah menutup—mulai pekan lalu—semua situs yang menayangkan film fitna. pengguna internet kehilangan order hingga ratusan…

A
Aneka Solusi Nakal
2008-04-20

Sany asy’ari mendadak menjadi bintang. ponselnya berdering berulang kali. milis-milis internet menghujani dia email. semuanya…