Menyelamatkan Memori Kota

Edisi: 20/40 / Tanggal : 2011-07-24 / Halaman : 52 / Rubrik : ART / Penulis : Sorta Tobing , ,


Seorang jurnalis berbakat dan terhormat. Begitu judul obituari Dominique Willem Berretty yang termuat pada The Singapore Free Press pada 22 Desember 1934. Baron eksentrik keturunan Italia-Jawa itu tewas dalam kecelakaan pesawat Uiver dari Amsterdam menuju Batavia. Kematiannya meninggalkan empat anak dan sebuah vila megah di kawasan Jalan Setiabudi, Bandung, bernama Vila Isola.

Separuh kekayaan pendiri kantor berita pertama di Hindia Belanda, Aneta, itu habis untuk membangun Isola. Tapi ia hanya menikmatinya kurang dari setahun. Charles Prosper Wolff Schoemaker, selaku arsitek, mendesain vila itu bergaya art deco dengan sentuhan filosofi Jawa, yaitu aksis utara-selatan. Bangunan menghadap ke Gunung Tangkuban Perahu di sebelah utara dan ke Kota Bandung di selatan.

Isola sekarang menjadi gedung Rektorat Universitas Pendidikan Indonesia. Tapi Schoemaker tetap dikenal sebagai pelopor gaya art deco di Bandung. Ciri khasnya adalah mencampur gaya Eropa dengan iklim dan kebudayaan lokal. "Bung Karno pernah menjadi juru gambar dia," kata Bambang Eryudhawan.

Yudha, begitu Wakil Ketua Ikatan Arsitek Indonesia ini dipanggil, mengatakan Sukarno adalah murid terpintar guru besar Technische Hogeschool Bandoeng (Institut Teknologi Bandung) tersebut. Ia antara lain…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

B
Bunuh Diri Ekologis
2007-10-28

Dengan ruang terbuka hijau hanya seperlimabelas luas total, jakarta sering tenggelam oleh hujannya sendiri. padahal,…

M
Menjaga Titipan Anak-Cucu
2007-10-28

Gerakan warga memperbaiki lingkungan dilakukan karena pemerintah dinilai tidak berbuat cukup. kini mereka telah menikmati…

M
Mengutamakan Bentuk Komunitas
1992-09-26

Sembilan proyek arsitektur mendapat penghargaan aga khan. di antaranya proyek kali code, yogya, karya arsitek…