DARI BAWAH SAMPAI KE ATAS

Edisi: 01/16 / Tanggal : 1986-03-01 / Halaman : 19 / Rubrik : KEC / Penulis : TIM KECAP DAPUR, ,


MEMILIH wakil direktur ternyata lebih sulit daripada memilih wakil presiden. Pada 1978, Direktur Utama PT Grafiti Pers, penerbit TEMPO, Eric Samola, sudah mengingatkan agar menyiapkan "generasi baru". Tapi baru tujuh tahun kemudian - sementara memilih wakil presiden (baru) hanya dalam lima tahun - baru terwujud. Tampaknya memang susah, Setidaknya "generasi baru" di PT Grafiti bukan cuma satu, tapi empat.

Berdasarkan sejumlah kriteria, Maret 1965, diangkatlah empat wakil direktur. Itulah mereka yang dianggap mempunyai pengalaman membangun satu atau lebih bagian dari organisasi, komplet dengan sistem kerjanya.

Mereka adalah Yusril Djalinus, Wakil Direktur Produksi. Orang ini dianggap sukses meletakkan dasar organisasi Koordinator Reportase Lalu Mahfum, Wakil Direktur Pemasaran, dianggap berhasil membina Divisi Iklan Kemudian Harun Musawa, Wakil Direktur Investasi, yang membangun Divisi Penerbitan Dan Hiujana Prajna, Wakil Direktur Keuangan dan Umum, yang sebelumnya lama di Biro Perbendaharaan.

***

Para wakil duektur memang datang dari jurusan yang berlainan. Di usia TEMPO 15 tahun ini pun, mereka tampaknya ingin bicara menurut selera masing-masing. Yusril, misalnya, lebih suka bicara tentang Koordinator Reportase. Mahtum tentang iklan.

Adapun Harun lebih suka cerita tentang kerja…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
ADA YANG PERGI ADA YANG DATANG TAPI...
1983-03-12

Amir daud menjalani pensiun dan beralih menjadi salah satu pengelola harian the jakarta post. dahlan…

M
MEREKA YANG AKAN DATANG
1983-03-12

Tahun ini tempo mencari 10 tenaga reporter. tempo mengadakan angket kepada 400 orang yang melamar…

B
BUKAN AKHIR YANG HITAM...
1981-03-07

Kini majalah tempo telah berusia yang ke-10. perbaikan-perbaikan dilakukan untuk meningkatkan mutu majalah dengan berbagai…