Mengapa TEMPO Menulis Ini dan Tak Menulis Itu?

Edisi: 01/16 / Tanggal : 1986-03-01 / Halaman : 36 / Rubrik : KEC / Penulis : Karni Ilyas, ,


MISALKAN salah seorang saudara Anda diadili, dan itu diberitakan TEMPO. Mungkin Anda akan kaget; TEMPO tidak hanya akan memuat nama lengkapnya, tapi juga fotonya, Itulah memang salah satu kebijaksanaan TEMPO di dalam pemberitaan.

Sekali-sekali memang identitas tersangka ditutupi. Untuk itu biasanya TEMPO mencantumkan nama samaran, atau bukan nama sebenarnya. Tapi kebijaksanaan semacam itu hanya kami lakukan untuk perkara-perkara khusus. Misalnya untuk persidangan anak di bawah umur, atau untuk wanita yang menjadi korban kejahatan susila.

Tidakkah sikap menyebut nama dan memotret foto itu melanggar asas praduga tidak bersalah? Tidak. Sebab, di setiap pemberitaan kami tidak ingin menghukum terdakwa sebelum perkaranya divonis hakim. Kami tidak pula ingin membebaskannya dari tuduhan jaksa. TEMPO memang tidak menempatkan diri sebagai jaksa bagi terdakwa atau sebaliknya sebagai pengacara yang membela.

Dalam semangat itu pula, TEMPO tidaklah mungkin menghidangkan setiap pemasalahan tanpa memberi latar belakang masalah itu. Kami mencoba seobyektif mungkin. Caranya: kami selalu mencoba mengambil jarak dengan persoalan yang kami tulis, dan melihat suatu kasus atau kejadian dalam kaitannya dengan kejadian-kejadian lain.

Mau tak mau tiap masalah dicoba dilihat dari berbagai segi. Karena itulah untuk sebuah berita yang akan dimuat TEMPO, kami mencari lebih dulu informasi dan pelbagai pihak. Fakta-fakta itu kami rapikan, dan kemudian barulah dihidangkan kepada pembaca. Jarang kami memberikan suatu kesimpulan yang final. Kami sadar, pembaca cukup arif dan kebenaran tidak merupakan monopoli penulis berita.

Kami berharap dengan informasi dan ulasan itu akan bisa terangsang pemikiran pembaca TEMPO - yang menurut penelitian dari golongan berpendidikan lanjut. Dengan keinginan itu pula, TEMPO menyediakan pula rubrik Komentar, sebuah arena opini bagi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
ADA YANG PERGI ADA YANG DATANG TAPI...
1983-03-12

Amir daud menjalani pensiun dan beralih menjadi salah satu pengelola harian the jakarta post. dahlan…

M
MEREKA YANG AKAN DATANG
1983-03-12

Tahun ini tempo mencari 10 tenaga reporter. tempo mengadakan angket kepada 400 orang yang melamar…

B
BUKAN AKHIR YANG HITAM...
1981-03-07

Kini majalah tempo telah berusia yang ke-10. perbaikan-perbaikan dilakukan untuk meningkatkan mutu majalah dengan berbagai…