Raja Konstruksi Manokwari

Edisi: 28/40 / Tanggal : 2011-09-18 / Halaman : 33 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Tito Sianipar, Irfan Abdul Gani , Jerry Omona


SEJAK ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi, Dharnawati susah tidur lelap. Pikir­annya melayang ke anak bungsunya yang berusia 10 tahun. Ia kerap menangis di kurungan Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Pada hari pertama menghuni tahanan, ia menangis sepanjang hari. ”Dia juga teriak-teriak histeris,” kata Muhammad Burhanuddin, kuasa hukum Dharnawati, pekan lalu.

Perempuan 43 tahun itu ditangkap petugas KPK pada Kamis, 25 Agustus. Sore itu, ia, yang mengendarai Toyota Avanza, baru saja meninggalkan gedung Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, di Kalibata, Jakarta Selatan. Sekitar pukul 16.00, mobil dicegat penyidik komisi antikorupsi di Jalan Oto Iskandar Dinata, Jakarta Timur. Ia digiring kembali ke kantor yang baru saja ditinggalkan.

Hari itu Dharnawati ditahan KPK bersama dua pejabat Kementerian, yakni Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi I Nyoman Suisnaya serta Kepala Bagian Program Evaluasi dan Pelaporan Dadong Irbarelawan. Ia menjadi tersangka penyuapan untuk memuluskan PT Alam…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…