Mulai Dari A-i-u-e-o

Edisi: 28/40 / Tanggal : 2011-09-18 / Halaman : 52 / Rubrik : DGT / Penulis : Sapto Pradityo, Bernarda Rurit ,


SAAT lahir, selama beberapa saat, bayi Tina Matsunaga gagal mendapatkan pasokan oksigen. Namun waktu yang sangat singkat ini mengubah seluruh hidupnya. Ketika dokter akhirnya bisa memaksa bayi Tina bernapas, tanpa oksigen mengalir ke kepala, sebagian otak Tina telanjur rusak.

Dokter yang membantu kelahiran memvonis Tina menderita spastic cerebral palsy. Kepada sang ibu, dokter mengatakan bayi Tina mungkin tidak akan bisa berjalan dan mengalami gangguan mental. "Selama enam minggu, ibuku selalu menangis setiap kali menggendongku," kata Tina beberapa waktu lalu. Tina kini 50 tahun dan tinggal di Casper, Wyoming, Amerika Serikat.

Tina memang tumbuh dengan kaki lumpuh dan fungsi tangan terganggu. "Tapi saya bisa berbicara dan punya otak," kata Tina. Ibunya, menurut dia, percaya, walaupun lumpuh kedua kakinya, si kecil akan bisa tumbuh dan hidup mandiri. Melewati semua kesulitannya, Tina lulus dari jurusan sastra Inggris di Regis University.

Sekarang Tina bekerja sebagai penulis lepas dan pengelola situs Internet milik Modello Media, perusahaan konsultan pemasaran di Philadelphia. Dia juga aktif menulis di laman blognya, ­Living with Cerebral Palsy. Sebagai penulis, gangguan motorik Tina tentu sangat membatasi pekerjaannya. Untuk membantu menuntaskan pekerjaan, dia menggunakan aplikasi Dragon Naturally Speaking. Aplikasi komputer…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Membuat Air Berbicara
2010-04-11

Onlimo memantau kualitas air seperti petugas satpam. laporannya dikirimkan lewat pesan pendek.

D
Demi Verboden untuk Fitna
2008-04-20

Pemerintah menutup—mulai pekan lalu—semua situs yang menayangkan film fitna. pengguna internet kehilangan order hingga ratusan…

A
Aneka Solusi Nakal
2008-04-20

Sany asy’ari mendadak menjadi bintang. ponselnya berdering berulang kali. milis-milis internet menghujani dia email. semuanya…