Ahab
Edisi: 36/40 / Tanggal : 2011-11-13 / Halaman : 154 / Rubrik : CTP / Penulis : Goenawan Mohamad, ,
"Why is Moammar Gadhafi like Captain Ahab?"
âThe Wall Street Journal, 20 Oktober 2011
Kapten Ahab, dengan satu kaki palsu, dengan api amarah yang berlanjut sampai tubuhnya tenggelam: ia tak mati-mati. Ia tokoh yang tak terlupakan di antara deretan novel Amerika.
Entah kenapa Herman Melville tak memilih nama Ahab untuk judul novelnya, melainkan Moby Dick. Sosok kapten kapal pemburu paus ini juga tak segera ia tampilkan. Novel 135 bab itu praktis kisah Ishmael, seorang pelaut yang baru pertama kalinya ikut dalam perburuan seperti ituâsang pencerita yang seperti seorang murid yang terkesima akan penjelajahannya sendiri.
Bagi pembaca hari ini, Moby Dick (terbit tahun 1851) sebuah buku yang kedodoran. Uraiannya menyimpang ke sana-kemari, komentarnya melimpah ruah. Ada bagian yang seperti esai. Ada beberapa solilokui pendek, seperti dalam lakon Shakespeare abad ke-17. Tapi novel ini tetap saja seperti tak mau dilupakan. Nathaniel Philbrick, seorang penulis sejarah maritim, bulan lalu menerbitkan Why Read Moby-Dick?. Dalam wawancara dengan The Wall Street Journal, Philbrick menjawab: dari…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…