Imam Sufaat: Ini Bukan Barang Rongsokan

Edisi: 33/40 / Tanggal : 2011-10-23 / Halaman : 34 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Pramono, Fanny Febiana,


MESKI ditolak Dewan Perwakilan Rakyat, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Imam Sufaat yakin mendapatkan pesawat F-16 dengan cara hibah lebih bermanfaat ketimbang membeli baru. Ditemui Pramono dan Fanny Febiana dari Tempo, Jumat pekan lalu, di kantornya, Cilangkap, Jakarta Timur, perwira 56 tahun ini menjelaskan proses hibah dan kelakuan rekanan di kesatuannya.

Bagaimana proses awal hibah F-16?

Awalnya kami menulis surat ke Angkatan Udara Amerika. Pada 2010 dijawab ada, pesawatnya bisa kita peroleh. Lalu kami teruskan dengan pembicaraan bersama perwakilan Amerika.

Rencana semula membeli F-16 Block 52 baru. Kenapa malah beralih ke hibah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…