Batik, Menurut Kamus Indonesia dan Malaysia

Edisi: 46/40 / Tanggal : 2012-01-22 / Halaman : 64 / Rubrik : BHS / Penulis : Kasijanto Sastrodinomo, ,


Kasijanto Sastrodinomo*

FILM dokumenter Batik Our Love Story garapan Nia Dinata yang diputar di layar televisi beberapa waktu lalu menggugah pertanyaan: seberapa dalam cinta kita kepada batik. Pertanyaan ini penting karena UNESCO—badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengurusi pendidikan, ilmu, dan kebudayaan—telah mengesahkan Indonesia sebagai ahli waris budaya perbatikan menyusul perselisihan kita dengan Malaysia yang mendaku hak pewarisan yang sama. Dengan pengesahan itu kita patut makin yakin sekaligus bertanggung jawab bahwa batik harus dijaga karena memang cinta kita.

Dari segi bahasa, khususnya khazanah kata, isyarat rasa cinta itu cukup terukur. Hampir semua istilah tentang batik telah dibukukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Pusat (sekarang Badan) Bahasa. Lema batik beserta turunannya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia jauh lebih kaya ketimbang Kamus Dewan (Edisi IV, 2005) terbitan Dewan Bahasa dan Pustaka, Malaysia. Artinya, langsung atau tak langsung Kamus Besar Bahasa Indonesia telah ikut mengukuhkan keabsahan pemilikan kultural kita atas batik. Bahkan, sebelum terjadi silang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04

Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…

P
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18

Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…

M
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06

Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…