Tendangan Rod Stewart

Edisi: 49/40 / Tanggal : 2012-02-12 / Halaman : 41 / Rubrik : HB / Penulis : Dian Yuliastuti, Kurniawan ,

Entakan-entakan perkusi mengiringi penyanyi rock legendaris Inggris, Roderick David "Rod" Stewart, naik ke panggung Plenary Hall Jakarta Convention Center, Selasa malam pekan lalu. Penonton pun riuh-rendah menyambut kemunculan sang bintang, yang malam itu tampil dengan setelan jas merah jambu dan celana hitam. Inilah konser perdana Rod Stewart di Indonesia sejak ia mulai bermusik pada 1961. Jakarta menjadi kota pertama yang disinggahinya dalam rangkaian konser "The Greatest Hits Rod Stewart" pada tahun ini, yang juga digelar di Australia dan Amerika Serikat.

Stewart pun langsung melempar Love Train. Animasi wajah dan rambut jigraknya pun terpampang di layar raksasa yang menjadi latar panggung. Tembang lawas itu aslinya dibawakan dan dipopulerkan oleh The O’Jays, grup vokal R&B Amerika Serikat pada 1970-an, tapi sering dinyanyikan kembali oleh banyak musikus, termasuk grup Rolling Stones. Stewart merekamnya di album lamanya, Soulbook (2009). "Apa kabar!" teriak Stewart menyapa hadirin.

"Terima kasih sudah datang ke pertunjukan ini. Kita akan berada di sini selama dua jam," ujarnya, yang disambut tepuk tangan penonton. Stewart lalu menggulirkan lagu ciptaannya yang terkenal, Tonight’s the Night (Gonna Be Alright), yang pertama kali direkamnya di album A Night on the Town (1976). "Tonight’s the night/It’s gonna be alright/’Cause I love you girl/Ain’t nobody gonna stop us now," Stewart melantunkan refrain lagunya dengan suara khasnya yang serak-serak kasar.

Penyanyi kelahiran London, 10 Januari 1945, itu tak pernah diam. Dia bergerak ke kiri dan kanan panggung atau menari-nari di tengah. Setengah jongkok, dia sesekali bergerak mengayunkan tangannya ke depan dan ke belakang. Dia juga…

Keywords: -

---

Foto Terkait